6 Sept 2011

Sayalah Bos ......

Bukankah ramai dikalangan kita yang mahu MENJADI BOS

" sayalah bos, " kata Si Otak, " saya yang berfikir, saya yang menyelesaikan masalah. Jadi, sayalah bos, ", beritahunya bangga kerana sumbangan besarnya bukan sahaja kepada nanggota tubuh sendiri, tetapi juga kepada orang lain.

Mendengar pengakuan Si Otak itu menimbulkan bantahan daripada yang lain. Si Mata membantah, ia tahu peranan dan sumbangannya lebih besar daripada yang lain. Tidak mungkin Si Otak senang-senang mengaku dirinya sebagai bos. " Bukan. Kau bukan bos. Kau salah besar jika menganggap diri kau sebagai ketua. Sayalah bos yang sebenar, " kata si Mata. Si Mata menyambung alasannya, " kalau mata tidak ada, kita semua tidak boleh melihat serta nampak. Kita semua tidak dapat membuat kerja dengan mudah. Hidup kita akan sengsara jika tiada Si Mata. Dengan mata kita melihat terang, tiada Si Mata gelaplah hidup kita seumur hidup. Jadi, sayalah bos, " kata Si Mata, menegaskan pendiriannya.

Walaupun alasan Si Mata itu benar, tetapi tidak dapat diterima oelh yang lain .....

Tiba-tiba Si Tangan mengangkat tangannya tinggi-tinggi lalu berkata, " Kamu semua bukan bos, sayalah bos yang sebenar, " kata Si Tangan. " Kalau bukan saya, tidak ada kerja boleh dibuat, " kata Si Tangan bersemanggat.

" Kamu semua salah. Sayalah bos, " kata Si Kaki. " Kalau bukan saya yang berjalan, kamu semua tidak dapat bergerak, " kata Si Kaki lagi.

" Jangan ingat kamu anggap diri kamu ketua kerana sumbangan kamu itu. Jika benar kamu ada sumbangan, saya lagi banyak sumbangan, " kata Si Mulut, Semua diam. Si Otak, Si Tangan dan Si Kaki  yangmasing-masing dengan pendiriannya untuk menjadi ketua. " Jika saya tidak ada, kamu semua tidak boleh hidup. Kerana saya, kamu semua boleh makan. Kerana saya bercakap, kamu boleh berfungsi. Kerana sayalah kerja jadi ringan serta mudah. Jadi, sayalah yang jadi ketua. Sayalah bos, " kata Si Mulut.

" Jangan cakap besarlah Si Mulut ! walaupun saya kecil, tapi jika saya tiada, kamu semua tiada erti. Kamu semua tidak dapat dengar. Kamu tidak dapat membuat kerja dengan sempurna. Jangan sombong. Kerana saya adalah. maka hidup kamu jadi indah. Jadi sayalah bos, " kata Si Telinga.

Pertelingkahan semakin menjadi, masing-masing menyatakan, sayalah bos, tiada siapa yang mengaku kalah kerana masing-masing berdiri di atas pendirian. Suasana menjadi bising dan tegang. Beberapa lama kemudian, mereka terpaksa berhenti berkata-kata dan masing-masing bermuhasabah ....

Di tengah-tengah suasana yang bisu itu ada kedengaran suara dari bawah, " Sayalah sebenarnya bos, " kata Si Lubang Dubur. Si Otak, Si Mata, Si Kaki, Si Mulut, Si Tangan dan Si Telinga terkejut. Hampir serentak mereka berkata, " Kau bos ? " kata mereka sambil ketawa.

" Kau pengotor, " kata Si Otak, " Kau bukan bos. Tak layak pun berangan-rangan jadi bos. Kau bukan bos, " kata Si Otak lagi dengan tegas.

" Kau tidak boleh jadi bos. Kau tetap di bawah, " sampuk Si Tangan.

" Orang bawah tidak boleh jadi bos, " kata Si Mata

" Walaupun sekali-sekala yang bawah itu seronak, tetapi, kau tak layak jadi bos, " kata Si Kaki berseloroh, sambil disambut tawa oleh semua.

Si Lubang Dubur berkata dengan serius, " kalau saya kata bos, boslah. Baik, kalau kamu semua tidak percaya, bayangkan kalau saya tidak tunaikan hajat kamu .... " kata Si Lubang Dubur. " Mulai hari ini, saya akan tutup lubang saya selama tiga hari, saya tidak mahu buat kerja. Apa akan jadi ? " kata Si Lubang Dubur.

Semua anggota tubuh itu tercengang dan tidak dapat berkata-kata ..... cerita berhenti setakat ini ....

Apakah moral cerita ini ........... Dalam diri kita ada anggota tubuh yang memainkanfungsi yang berbeza, tetapi saling melengkapi. Setiap satunya mempunyai tugas dan peranan serta kekuatan. Kita akan menjadi lebih kuat jika kesemua anggota tubuh itu bersatu untuk melakukan tindakan ke arah pencapaian matlamat ke arah perubahan diri yang berkualiti.
.............................................................................
renung-renungkanlah .......
Dalam penghidupan, pelbagai pengisian akan datang dan memasuki diri kita, apa yang pasti, jadikanlah kebaikan sebagai teladan dan yang buruk sebagai sempadan, Sesungguhnya segala kebaikan adalah dari Allah dan segala kelemahan adalah atas kekurangan diri saya sendiri, maafkan saya, buka pintu hati, kita pasti akan memahami, terima kasih

1 comment:

  1. Salam kenal! Saya dari team Kumpulbagi. Saya baru menemukan blognya - nice:)
    Jika Anda mau mempromosikan blognya lagi dan share files dengan gampang kunjungi page kami di: www.kumpulbagi.com
    Semuanya gratis, cepat dan tanpa limitasi. Anda bisa upload sebanyak files (audio, video, pdf, jpg, dll.), membuat koleksi berkas dan bagikan dengan lainya.
    Coba servis kami tanpa registrasi:)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...